Cobalah maksimalkan tanah bengkok dan titisara desa dari sekarang
Bagi perangkat desa mungkin tidak asing dengan yang namanya tanah bengkok atau titisara setiap perangkat desa biasanya menerima jatah lahan kebun atau sawah, yang akan digarap nah kali ini ruang desa akan berbagi inspirasi atau sebuah referensi bagi anda dalam memaksimalkan tanah bengkok sebagai tambahan pendapatan anda. jika anda mendapatkan jatah lahan kebun maka peluang terbaik adalah dengan tanaman buah lada, karena harga lada dipasar bisa dibilang mahal dan stabil, kebun atau lahan yang anda miliki baiknya dikonversikan menjadi kebun lada, caranya gampang bisa
dengan sistem tumpangsari ataupun monokultur. tapi biasanya dipedesaan lebih condong ke sistem tumpangsari, karena ingin memaksimalkan pendapatan dari minimnya lahan. sepeti video dibawah ini perkebunan buah lada yang dibudidayakan dengan sistem tumpangsari. silahkan play saja videonya!
nah dari video yang telah anda tonton diatas itu adalah sistem tumpangsari yang membudidayakan buah lada dengan bantuan pohon mahoni sebagai tiangnya. karena lada yang ditanam adalah lada yang pohonnya merambat ke atas bukan lada perdu yang membentuk rumpun didasar tanah. terdapat dua jenis lada yaitu ada lada perdu dan merambat. sekian artikel ruang desa kali ini semoga bisa memberikan solusi bagi anda dalam memaksimalkan pendapatan dari lahan yang anda garap.
Belum ada tanggapan untuk "Cara memaksimalkan tanah bengkok atau tanah titisara desa"
Post a Comment